• Arnold Skov posted an update 2 years, 5 months ago

    SariAgri – Kegemaran memiara ikan hias tidak sekedar terjadi di tipe ikan air tawar seperti Koi, Arwana, Louhan dan Cupang. Banyak tipe ikan laut pun popular di kelompok kolektor ikan hias.

    Type ikan hias air tawar serta air laut mempunyai kemiripan dalam menjaganya, yaitu memerlukan kolam atau aquarium yang bersih dari amonia serta air fresh.

    Penyuka ikan hias air laut yang pemilik merk Java Aquatic, Steven Ponto, memberikan panduan langkah tepat biar ikan yang dipiara terbebas dari penyakit serta terus fresh. Antara lain:

    • Melengkapi kolam atau aquarium dengan Filter air

    • Siapkan lampu spesial untuk menolong metabolisme ikan

    • Jumlah serta besar ikan harus menyelaraskan ukuran kolam atau aquarium

    • Membuat arus hasil, buat ikan berwatak penerjang arus atau petualang

    • Isi aquarium bersama air laut asli atau hasil memakai formulasi pribadi (formulasinya dipasarkan bebas serta siap nyaris di semuanya toko perabotan ikan hias)

    • Teragendakan periksa tingkat oksigen air aquarium dengan alat privat (tingkat oksigen air benar-benar mengubah ketahanan ikan)

    • Isi aquarium dengan pasir atau kerikil yang dipakai jadi alat bakteri (kurangi amonia sisa kotoran ikan)

    • Saat sebelum masuk aquarium, ikan harus lewati bagian karantina

    • Dalam satu hari, ikan laut dapat makan 8 – 10 kali

    Menurut Ponto, saat sebelum beli ikan hias air laut yakini ke penjualnya jika ikan itu telah lewat periode karantina.

    “banyak hama atau bakteri negatif yang melekat pada ikan laut yang anyar dipindah dari komunitas aslinya. jenis ikan hias Apabila tidak diisolasi dan lewat tahap pembersihan, ikan dapat sakit, mati dan mencemari ikan yang lain lebih dahulu ada di aquarium atau kolam” papar Steven Ponto.

    Ketimbang ikan hias air tawar, ikan hias air laut makin banyak makan serta bergerak. Dalam satu hari, ikan air laut dapat makan 8 sampai 10 kali.

    Ingin ketahui lebih banyak terkait trik tepat piara ikan hias air laut ? baca interview Steven Ponto dalam program Nada Agri di bawah ini :