SariAgri – Varian Delta Covid-19 telah menyebabkan angka infeksi di Indonesia meningkat secara eksponensial. berita perdagangan internasional online terus berusaha keras mengendalikan lonjakan kasus virus Corona, salah satunya melalui percepatan vaksinasi.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi terbang ke Amerika Serikat (AS) dengan melakukan upaya agar Indonesia mendapat suplai vaksin dari AS. Dia meyakinkan berbagai pihak di AS bahwa kunci pemulihan ekonomi Indonesia adalah suplai dan distribusi vaksin COVID-19.

& berita perdagangan internasional dalam penanganan COVID-19 adalah terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin COVID-19. Mengupayakan terjaminnya ketersediaan dan distribusi vaksin akan menjaga kelancaran program vaksinasi dengan 208,2 juta target sasaran vaksinasi nasional. Diperlukan vaksin sebanyak 426 juta dosis untuk menyelesaikan seluruh vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021. Kerja sama semua pihak dalam penanganan Covid-19 sangat diharapkan,” ujar Lutfi dalam Indonesia-United States Trade and Investment Dialogue.

Di samping itu, disebutkan Lutfi selain vaksin Pfizer dan Jhonson & Jhonson dari AS, vaksin jenis mRNA diharapkan dapat menjadi solusi Indonesia melawan varian delta. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuannya bersama Managing Director dari International Finance Corporation (IFC), Makhtar Diop. Pertemuan itu membahas kerjasama pendanaan untuk meningkatkan supply chain vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) ke Indonesia.

Baca Juga: Penting Nih! 5 Jenis Makanan yang Wajib Dihindari Sebelum VaksinKasus Covid-19 RI Naik, China Beri Bantuan Medis dan Vaksin Senilai Rp113 Triliun

“Vaksin yang dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) merupakan solusi untuk melawan varian COVID-19 yang terbaru, sehingga sangat penting bagi Indonesia untuk mempercepat suplai vaksin berbasis mRNA tersebut,” kata Lutfi.

Dalam kunker ke AS, Mendag Lutfi bersama dengan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah juga menggelar pertemuan dengan Managing Director of Development Policy and Partnership Bank Dunia, Mari Elka Pangestu.

Lutfi mengungkapkan Bank Dunia sepakat bahwa kunci pemulihan ekonomi nasional bergantung pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

“Kami dan World Bank berkomitmen akan terus bekerja sama dalam penanganan COVID-19 dan dalam pengembangan sektor sistem kesehatan,” pungkasnya.

Video terkait: